Kartuku adalah penyedia layanan pembayaran non-tunai dengan menggunakan teknologi EDC. Perusahaan ini memberi layanan end-to-end bagi bisnis enterprise dalam menyediakan solusi pembayaran dalam satu alat. Kartuku menyediakan solusi end-to-end layanan pembayaran berupa pembangunan jaringan berbasis cloud dan dilengkapi oleh layanan pendukung sistem pembayaran terintegrasi di Indonesia bagi bank dan non-bank (mitra bisnis), meliputi Bill Payment, Top Up dan Prepaid, Loyalty Management dan Pension Disbursement untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Kartuku membangun payment cloud service kelas dunia guna meningkatkan standard dari kehandalan dan keamanan akan system pembayaran tersebut. Dengan didukung lebih dari 300 karyawan, 40 kantor cabang di seluruh Indonesia yang meng-conver sekitar 108 kota, Kartuku telah menyebar lebih dari 65.000 unit EDC di seluruh Indonesia.
Mengusung konsep untuk merombak sistem pembayaran di Indonesia, Kartuku menerapkan sistem yang dapat mengamankan setiap data dari setiap transaksi dan mampu menerima berbagai kartu dari bank manapun – sistem ini disebut Unified Payment. Teknologi ini menggunakan jaringan cloud-based dengan standar internasional berupa sertifikasi PCI DSS 2.0 (Payment Card Industry Data Security Standard) dari Visa, MasterCard, AMEX, World Bank, dan regulasi dari Bank Indonesia.
Kartuku memulai bisnisnya di tahun 2001 dan awalnya dikenal sebagai perusahaan penyedia mesin Electronic Data Capture (EDC). Kartuku kemudian bertransformasi menjadi perusahaan teknologi keuangan di tahun 2006; membangun solusi lengkap dari hulu ke hilir dengan dukungan jaringan pembayaran handal, dengan tujuan menyederhanakan proses transaksi.
Kartuku menyediakan solusi end-to-end layanan pembayaran berupa pembangunan jaringan berbasis cloud dan dilengkapi oleh layanan pendukung sistem pembayaran terintegrasi di Indonesia bagi bank dan non-bank (mitra bisnis), meliputi Bill Payment, Top Up dan Prepaid, Loyalty Management dan Pension Disbursement untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Lewat teknologi Kartuku, konsumen bisa melakukan 12 cara transaksi Non Tunai tanpa menggunakan selembar uang kertaspun, yaitu dengan Credit Card, Debit Card, E-Money, GiftCard, NFC, Employee Card, Rekening Ponsel, Bill Payment, Mini ATM, Pension Disbursement, Internet/ online payment & E-Wallet.
Kartuku bekerja dengan memanfaatkan shared infrastructure dan menyelenggarakan layanan lengkap dari hulu ke hilir (end-to-end) melalui berbagai inovasi layanan dan produk, yang didukung proses dan kualitas sumber daya yang mumpuni, untuk mengurangi kompleksitas transaksi seperti kegiatan rekonsiliasi pembayaran dan proses audit untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Kartuku mengandalkan teknologi sebagai salah satu elemen solusinya dan untuk mengubah cara orang bertransaksi dan menjalankan usaha mereka. Melalui jaringannya, Kartuku menyediakan solusi pembayaran yang terintegrasi; melayani kebutuhan pemrosesan pembayaran institusi keuangan (pengiriman uang), ritel (belanja, pembelian tiket, program-program loyalty), pembayaran tagihan (listrik, telpon, PDAM, PBB, asuransi), pendistribusian dana (pensiun), serta pembayaran-pembayaran mikro dan merchant lainnya di Indonesia melalui multiple-channels (EDC, online, mobile, kiosk) yang tersebar di 53 service points di 156 kota seluruh Indonesia.
Keamanan solusi dan akuntabilitas Kartuku dijamin dengan akreditasi PCI DSS 3.1, sertifikasi internasional yang dikeluarkan bersama oleh Visa, MasterCard, AMEX. Kartuku membangun solusi pembayaran terintegrasi (transaksi, pembayaran tagihan, distribusi dana) yang dapat disesuaikan dengan berbagai delivery channels (EDC, online, perangkat genggam), dan memfasilitasi transaksi lintas bank / multi-merchants.
Nama Kartuku telah ada di Indonesia sejak 2001 silam, tetapi awalnya perusahaan ini hanya menjual dan menyediakan EDC dan kartu bagi bank. Dengan kembalinya Niki Luhur yang merupakan lulusan dari Tufts Universty, Boston dengan predikat _Magna Cum Laude_, di tahun 2006 perusahaan ini mengambil arah baru. Menjabat sebagai CEO dan president director Kartuku, Niki yang kala itu masih berusia 20-an merevitalisasi bisnis menjadi kreator teknologi ekosistem transaksional elektronik. Singkatnya, perusahaan akhirnya menciptakan teknologi untuk mesin EDC dengan prosesor yang dapat menerima pembayaran dari kartu bank manapun. Teknologi ini masih sangat baru di Indonesia.
Ekosistem untuk EDC Kartuku memang telah digunakan oleh beberapa merchant besar di Indonesia, seperti Ace Hardware, McDonalds, Carrefour, Alfamart, dan lainnya yang berjumlah hingga ratusan.
sumber :
https://id.techinasia.com/kartuku-layanan-pembayaran-edc-non-tunai-di-indonesia
http://www.kartuku.com/about-us/vision-mission/
http://marketplus.co.id/2015/11/mengenal-lebih-dekat-dengan-niki-luhur-ceo-kartuku/
0 komentar:
Posting Komentar