Kitabisa.com adalah website untuk menggalang dana dan berdonasi secara online terpopuler di Indonesia. Kitabisa adalah situs penghubung kebaikan yang mempertemukan para pelaku kegiatan sosial dengan para donatur urunan. Di dunia, ide ini dikenal dengan istilah crowdfunding. Di Kitabisa, oleh anak-anak muda, ide ini dimodifikasi dengan memfasilitasi ide/kegiatan sosial dan mempertemukannya pada orang-orang baik di seluruh penjuru negeri. Bagi pemilik ide/kegiatan sosial, proyek sosial yang diajukan bisa berbentuk apa saja, mulai dari pembangunan/perbaikan ruang sekolah/infrastruktur publik (jembatan, bangunan, jalan, dll), pendidikan, rumah baca, kesehatan, kesenian/kebudayaan, kepedulian, kerukunan, kampanye/gerakan sosial, kewirausahaan, komunitas, dan lain sebagainya.
Berbagai proyek sosial telah dilakukan melalui Kitabisa, di antaranya adalah pengadaan bus keliling donor darah PMI, pembangunan gedung anak jalanan Master Depok, pengiriman buku untuk anak-anak papua, donasi pohon TELAPAK di Sulawesi Tenggara), Anak Cibuyutan Jelajah Kampus, pembagian parsel Ramadhan untuk masyarakat mantan penderita kusta di Sitanala Tangerang, perpustakaan keliling di Sumedang, dan pemberdayaan perempuan bersama Dreamdelion Bandung.
Setiap donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada pemilik proyek sosial setelah kampanye selesai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Kitabisa, seluruh proses dilakukan secara transparan dan akuntabel. Setiap donasi langsung terlihat pada halaman “donatur” dalam profil proyek di website Kitabisa. Demikian pula laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan.
KitaBisa menggabungkan skema “all or nothing” milik Kickstarter atau “keep everything” dari Indiegogo. Penggagas proyek dapat mengatur sendiri budget “pesimis” yang mereka perlukan. Jika proyek mereka bisa mencapai atau melewati budget tersebut, maka penggagas dapat mengambil uang yang dijanjikan. Tapi jika tidak bisa mencapai batas, maka uang dikembalikan ke pengguna.
KitaBisa.com adalah situs crowdfunding yang berada di bawah naungan Rumah Perubahan pimpimpinan Rhenald Kasali, Guru Besar UI yang sangat konsen dengan isu-isu sosial. Berangkat dari semangat untuk melakukan perubahan di negeri ini, situs KitaBisa dirilis pada 6 Juli 2013. Kita bisa merupakan buah pemikiran dari M Alfatih Timur (Timmy), anak muda yang memilih menjadi social entrepreneur.
Menurut Timmy perubahan bisa dilakukan dengan menjadikan beragam potensi yang ada menjadi sebuah karya. Keragaman potensi ini mencakup semua lini masyarakat, termasuk akademisi, dokter, seniman, orang yang punya uang atau ide.
Cara kerja KitaBisa adalah dengan menghubungkan dua pihak, orang yang mempunyai ide dan orang yang mau mendukung. Pemilik ide memposting idenya dalam situs ini, kemudian orang lain yang memiliki uang atau tenaga bisa membantu. KitaBisa memiliki prinsip urunan, kebersamaan, dan gotong royong.
Founder KitaBisa, Alfatih Timur, mengatakan bahwa ia membangun KitaBisa karena ingin menciptakan media untuk menghubungkan orang-orang yang memiliki sumber daya dengan orang-orang yang memiliki inisiatif sosial namun kurang memiliki sumber daya. Ia melihat banyak relawan dan changemaker yang percaya bahwa Indonesia memiliki banyak orang-orang yang ingin membuat perbedaan di bidang sosial. Mereka hanya perlu media untuk melakukannya, dan KitaBisa adalah tempatnya.
Sumber :
https://kitabisa.com
http://www.rumahperubahan.co.id/kitabisa/
kabarcsr.com
https://id.techinasia.com/
0 komentar:
Posting Komentar