ESight 3, Kacamata Teknologi Tinggi Untuk Orang Buta

ESight 3 adalah alat berteknologi tinggi yang memungkinkan orang buta bisa melihat. Terobosan paling canggih kaca mata elektronik yang membiaarkan buta benar-benar melihat. eSight memiliki sebuah kecepatan tinggi, kamera definisi tinggi yang membuat semua pengguna bisa melihat. Algoritma eSight ini menangkap video dan menampilkannya pada kedua, layar OLED di depan mata pengguna. eSight 3 menetapkan standar emas untuk kaca paling canggih low vision dari jenisnya di mana saja di dunia, memungkinkan secara sah yang buta untuk benar-benar melihat, bergerak sendiri dan mandiri melaksanakan hampir semua Kegiatan Sehari-hari.

Dengan gambar video yang berwarna jelas terlihat oleh pengguna kacamata ini, dengan kejelasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan hampir tidak ada. Dengan kemampuan Bioptic Tilt yang sudah dipatenkan eSight ini, pengguna dapat menyesuaikan ke posisi yang tepat bagi mereka, menyajikan pemandangan video sekaligus memaksimalkan penglihatan sisi samping. Hal ini memastikan keseimbangan pengguna dan mencegah mual pada pengguna, dimana masalah umum ini terjadi dengan teknolosi immersive lainnya.

Headset tersebut tampak seperti persilangan antara sepasang kacamata hitam sehari-hari dan satu set kacamata virtual reality. Mereka besar, tapi tidak obnoxiously yang sangat besar, dan sesuai dengan kacamata resep pemakainya melalui sepasang elastis, band magnetik. Di bagian depan adalah kamera 1080p yang meraih feed video langsung dari segala sesuatu yang terlihat, pipa itu ke unit pengolahan yang melipat ke dalam saku atau tas, kemudian mengirimkannya kembali ke sepasang layar OLED. Orang yang memakai headset melihat gambar video penuh warna jelas, tanpa jeda waktu, dan dapat memperbesar. Ia juga dapat menangkap foto dan video dengan perangkat.

Felix adalah salah satu sekitar 300 juta orang di seluruh dunia hidup tidak ada, kemampuan untuk melihat. Menurut American Academy of Ophthalmology, 1,2 juta orang Amerika di atas usia 40 yang buta, dan hampir 3 juta memiliki "low vision", atau ketajaman visual yang lebih buruk daripada 20/40. Yvonne Felix adalah orang yang buta ketia berumur tujuh tahun karena ditabrak sebuah mobil.

Photo: Roddy Blelloch for USA TODAY

Perusahaan Kanada dibelakang Headset ini sedang mencoba untuk mengubah itu. CEO eSight Brian Mech menjelaskan bahwa hal ini memungkinkan Yvonne langsung auto fokus antara penglihatan jarak pendek seperti membaca buku atau SMS pada Smartphone, dengan pendangan jarak menengah,melihat wajah atau menonton TV, untuk visi jangka panjang, seperti melihat ke bawah lorong atau di luar jendela.

Setiap orang yang menggunakan eSight 3 dapat mengontrol warna, kontras, fokus, kecerahan dan pembesaran (24X). "Ini bekerja untuk 70% untuk orang-orang yang sudah mencobanya dan memungkinkan orang-orang dengan cedera mata traumatis, beberapa bentuk glaukoma, dan [lebih dari selusin lainnya] kondisi untuk melihat langsung."

Felix dan sekitar 1000 orang buta di Kanada dan Amerika Serikat secara resmi telah menggunakan versi sebelumnya untuk kacamata elektronik eSight sejak keluar pertama kali pada tahun 2012. Headset eSight 3 kini harganya $9.9995 dimana harganya dulu $15.000 dan perusahaan asuransi tidak mau menutupinya. 

sumber :

https://www.esighteyewear.com/technology

usatoday.com/