KENAPA? Google Fiber punya Bos Baru Tapi Kehilangan Ratusan karyawan

Google Access, divisi dari perusahaan induk Google Alphabet yang mencakup Google Fiber, telah mempekerjakan pemimpin baru, Gregory McCray, Bloomberg pertama kali melaporkan. Access juga kehilangan "ratusan" dari karyawan dan memindahkan mereka ke jabatan di dalam Google sendiri. Jabatan tertinggi di Google Access telah kosong sejak Oktober ketika Craig Barratt tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya. Alphabet mengatakan pada waktu itu telah menghentikan rencana ekspansi untuk Fiber, inisiatif internet-kecepatan ultra tinggi. Google Fiber di delapan wilayah metropolitan yang sudah dibangun akan berkomitmen untuk membangun empat wilayah lainnya. Telah memikirkan kembali bagaimana memberikan akses broadband cepat, beralih ke nirkabel, alternatif yang lebih murah untuk menggali jalan dan meletakkan kabel serat.

Langkah ini dilakukan beberapa bulan setelah mantan kepala Access, Craig Barratt mengundurkan diri. Perusahaan ini juga mengumumkan bahwa itu menghentikan rencana untuk memperluas layanan Google Fiber untuk kota-kota lainnya. Baru-baru ini, ada spekulasi bahwa Alphabet akhirnya akan menjual Google Fiber ke perusahaan lain.

Seperti dikutip dari USATODAY 15/Feb/17, Google Fiber mengatakan bahwa Google Fiber tetap fokus pada pelanggan dan kota-kota kita. Kami ingin membawa Google Fiber kepada pelanggan lebih cepat, sehingga kami fokus pada pembuatan penyebaran lebih efisien dan kurang intrusif

Google Fiber adalah Layanan Eksperimental milik Perusahaan Google untuk menghadirkan Layanan Broadband Akses Internet dengan Kecepatan Super Cepat menggunakan Teknologi Media Kabel Fiber Optik dengan harga yg murah meriah. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Google Fiber ini adalah kecepatan Google Fiber, menonton film tidak perlu lagi disimpan dalam bentuk DVD atau Blu Ray karena proses streaming bakal memungkinkan hasil yang tetap jernih tanpa patah-patah. Menonton serial TV atau film dengan format High Definition bukan lagi masalah jika dilakukan via streaming. 

Pada tahun 2015 yang lalu,  Perusahaan teknologi Google telah mendapat dukungan dari tiga operator seluler Indonesia dalam menguji teknologi balon udara Google Loon penyebar akses Internet Wi-Fi. Saat itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa teknologi Google Fiber akan mempelajari terlebih dahulu dan meminta ke Sergey Brin, salah seorang pendiri Google, untuk memungkinkan orang Indonesia memelajari Google Fiber. Rudiantara menuturkan, secara spesifik pemerintah akan berdiskusi lebih lanjut dengan perusahaan operator broadband, terutama Telkom, serta menjadi jembatan soal perizinan dan regulasi. Gedung-gedung yang tergolong bangunan tingkat tinggi di kawasan bisnis, diharap Rudiantara, sudah terhubung fixed broadband pada 2019 nanti dengan kecepatan setidaknya 10 GB hingga 100 GB.

sumber :

http://www.businessinsider.co.id/alphabet-hires-new-leader-for-google-fiber-2017-2/#t6ORE24SJRh9gjEd.97