Jumat, 03 Februari 2017

Menjadi Startup? Pengusaha Atau Karyawan...

Share
Menjadi pengusaha, Startup atau karyawan jelas itu pililah anda sendiri. Walaupun pemerintah saat ini terus mendorong agar pemuda pemudi Indonesia bisa menjadi pengusaha, jika akhirnya anda tidak punya niat.

Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya.

Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

Dikutip dari media kompas.com (27 April 2016), Pemerintah berniat menggalakkan dukungan terhadap pengembangan ekosistem usaha rintisan digital atau biasa disebut startup. Dua langkap yang dipersiapkan pemerintah tersebut adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pusat Riset di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bpk Rudiantara selaku Menkominfo menambahkan bahwa ide mengenai dukungan tersebut dari Presiden Joko Widodo di sela-sela acara Indonesia Ecommerce Summit & Expo (IESE). Mudah-mudah ide dari Presiden tersebut segera terealisasi secepatnya, sehingga para startup muda Indonesia juga segera muncul kepermukaan dengan ide-ide hebatnya.
Menjadi Startup? Pengusaha Atau Karyawan...
sumber startuphall.org
Menurut World Bank, ekonomi Singapura menempati urutan nomor satu di dunia dalam hal kemudahan melakukan bisnis. Jika Pemerintah benar-benar memberikan dukungan kepada Entrepreneur Indonesia, maka tidak mungkin Indonesia bisa menyusul negara tersebut. 

Bukan hanya Indonesia, bahkan negara tetangga kita Malaysia juga tampaknya melakukan berbagai cara untuk mendukung startup. Salah satu contohnya adalah inisiatif terbaru pemerintah Malaysia untuk membuat jaringan laboratorium analisa big data, sebuah proyek yang bertujuan mengembangkan startup lokal dan meningkatkan keahlian negara ini dalam pengelolaan big data. Bahkan, Pemerintah Malaysia juga aktif mengundang komunitas Startup Indonesia untuk bekerjasama dengan rekan-rekan mereka di Malaysia melalu berbagai skema.

Jangan sampai terulang lagi dengan sejarah beberapa puluh tahun yang lalu. Dimana para Guru dan Dosen (Orang pintar) dari Indonesia dibayar besar di Malaysia, untuk membagikan ilmunya pada muda/mudinya. Lihat hasilnya sekarang, Negara tersebut sangat maju. Oleh karena itu, jangan membiarkan para startup Indonesia lebih banyak membagikan ilmunya di negara lain. Akhirnya yang tinggal di negara ini tidak ada. 

Namun, Jokowi sepertinya tidak tinggal diam. Pemerintahan Jokowi telah menunjuk empat kementerian untuk mengkoordinasikan semua masalah kewirausahaan di Indonesia. Walaupun secara garis besar, belum ada tindakan nyata yang benar-benar dirasakan oleh pengusaha muda Indonesia.

Bagaimana Langkah Memulai Startup?
Merintis sebuah bisnis atau lebih dikenal dengan start-up business di Indonesia mulai semarak. Hal ini dapat dilihat dari jumlah banyaknya pemain, dan juga banyak produk baru yang bermunculan dengan pelayanan yang menarik. 

Membuat Startup itu mudah, tapi apakah itu akan berguna bagi banyak orang itu yang menjadi masalah. Oleh karena itu bangunlah usaha startup yang benar-benar berfungsi. Sehingga Investor pun tertarik untuk memberikan dananya. 

Berikut adalah beberapa langkah memulai bisnis startup:
  • Mencari atau Memiliki ide yang unik
  • Menawarkan Solusi - Ide unik tersebut tentu harus bisa memberikan solusi atau mengatasi masalah banyak orang dengan mudah tanpa rumit.
  • Memiliki Visi dan Misi yang kuat
  • Mengenali Kebutuhan Pasar Internet.
  • Action - segera mulai jangan menunggu orang mencuri ide anda.

Indonesia Butuh Entrepreneur!
Banyak orang bilang, atau mungkin anda juga pernah membaca di beberapa artikel bahwa menjadi pengusaha itu sangat mudah. Tidak harus butuh modal besar (uang). Modal pertama yang dibutuhkan adalah NIAT. Benarkah demikian? 

Tapi memang benar, NIAT untuk menjadi PENGUSAHA. Jika saat ini anda masih duduk sebagai karyawan, maka mulailah saat ini juga. Sebelum anda memberikan alasan, kami akan menjawabnya. Bahwa banyak orang yang memulai bisnisnya sambil bekerja. Ia, jika anda memiliki NIAT yang kuat tentunya. Jangan hanya bermimpi jadi seorang bos. 
sumber by Kompasiana
Kecuali, anda memang sudah puas dengan apa yang anda miliki saat ini. Menjadi KARYAWAN...

Ia, benar bahwa menjadi Karyawan pun tidak ada yang salah. Karyawan pun sekarang banyak yang KAYA RAYA. Tapi kalau kita Karyawan yang pas pas an, kenapa tidak berpikir untuk memulai sebuah usaha? 

Bisnis yang paling murah dan paling mudah saat ini dijalankan katanya Jualan Online secara Dropship. (Sistem Dropship adalah Sistem dimana kamu meminta seller/ supplier kamu untuk mengirimkan barang/ orderan ke customer kamu dengan mencantumkan nama, alamat, No. HP kamu/ toko kamu sebagai pihak pengirim.)

ADA juga dulu teman kerja kami, berjualan makanan ringan pada sesama karyawan. Seperti Gorengan, Kerupuk yang dibuat sendiri. Eh, laris manis dan pada akhirnya ia memutuskan keluar dari perusahaan dan buka toko sendiri. 

ADA juga guru dikampung kami yang jualan mie, gorengan, donat, kerupuk pada guru-guru yang lain. Bahkan banyak dari guru tersebut menjadi langganannya. 

Lalu apa lagi alasan anda lagi?

Kalau anda bertanya pada Penulis, sedang usaha apa sekarang? Penulis saat ini sedang usaha mencari uang dari Menulis Artikel.   

0 komentar:

Posting Komentar